Berpuasa dan Kesehatan Lambung,Berikut Langkah Tepat Memilih Menu Berbuka dan Sahur Apr Effendy Sp.PD - Dosen Fakultas Kedokteran (FK)

-
Berpuasa dan Kesehatan Lambung,Berikut Langkah Tepat Memilih Menu Berbuka dan Sahur Apr Effendy Sp.PD - Dosen Fakultas Kedokteran (FK)


Nama:Anis Setiani
Asal:Madiun
Umur:18 Tahun
Prodi:D4 Analis Kesehatan
Fakultas: Kesehatan

Berpuasa dan Kesehatan Lambung,Berikut Langkah Tepat Memilih Menu Berbuka dan Sahur

Apr
Effendy Sp.PD - Dosen Fakultas Kedokteran (FK)

PUASA Ramadhan tahun ini terasa begitu berbeda daripada dua tahun terakhir. Keluarga dapat berbuka Bersama, sahur bersama, penuh kehangatan,dengan menu sahur dan berbuka yang lebih beragam. Ada yang tidak berubah, yaitu permasalahan lambung bagi penderita dyspepsia, gastritis ataupun penyakit lambung lainnya.

Puasa sendiri memiliki arti menahan diri dari makan-minum dan yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Bulan Ramadhan dan puasa harusnya menjadi momen-momen yang menyenangkan bahkan bagi penderita penyakit lambung dan GERD.

Gangguan lambung mungkin sering disalah artikan sebagai permasalahan utama bagi penderitanya dan sering dikeluhkan terutama saat sedang berpuasa. Gangguan lambung dapat dicirikan sebagai nyeri ulu hati, rasa tidak nyaman diulu hati, cepat kenyang, kepenuhan, kembung dan mual.

Banyak orang salah mempersepsikan bahwa puasa memperparah gejala lambung,namun penelitian membuktikan sebaliknya dimana ternyata berpuasa justru cenderung memperbaiki fungsi lambung dan pencernaan secara keseluruhan dengan mengistirahatkan organ pencernaan sejenak.

Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Gastroenterology menunjukkan bahwa puasa mampu menurunkan resiko paparan asam lambung berlebihan yang bermanfaat bagi penderita dengan riwayat penyakit lambung dan GERD.

Alasan kenapa pada saat puasa terasa keluhan sakit lambung muncul dan memberat adalah karena adanya adaptasi lambung untuk memulai kebiasaan baru. Saat puasa, perut kita masih akan tetap menghasilkan asam lambung yang cukup untuk membuat sensasi panas di tenggorokan, nyeri ulu hati dan keluhan lainnya.

Kabar baiknya, adaptasi ini tidak membutuhkan waktu lama, biasanya pasien akan mengeluh pada seminggu pertama dan akan berangsur-angsur hilang. Penelitian yang diterbitkan pada The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolismyang mencoba meneliti kadar keasaman lambung pada pasien yang berpuasa Ramadhan menunjukkan adanya penurunan kadar asam lambung yang signifikan setelah hari ke-10 ramadhan.

Adaptasi akan berjalan baik apabila menu makanan saat sahur dan buka puasa juga dijaga dengan baik. Faktanya,keluhan asam lambung akan lebih sering muncul pada pasien yang “salah menu makan” dibandingkan dengan yang berpuasa dan menjaga diri dari makan makanan pemicu asam lambung.

Hal ini sudah pernah diteliti sebelumnya dan menunjukkan bukti bahwa ternyata makanan tinggi lemak, pedas dan asam lebih sering menyebabkan gejala kambuh dan memicu keluhan lambung lainnya dibandingkan dengan kemampuan menahan diri terhadap pemicu asam lambung,terutama saat bulan ramadhan.



Saya Sedang Menempuh Pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Alasan masuk UNUSA yaitu karena UNUSA memiliki komitmen tinggi dalam mendidik mahasiswa supaya memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai islami.

Alasan memilih prodi Analis Kesehatan yaitu karena memiliki prospek kerja yg sangat luas,selain bekerja di laboratorium rumah sakit,Analis Kesehatan juga bisa mendirikan sendiri klinik laboratorium mandiri.

Link Teman: 
web:

Postingan populer dari blog ini

Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berinteraksi)

-
Gambar
Resume 3, Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)  September 04, 2023 Pemateri : Diah Satyani Suminarsih,M. Sc. Judul : Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas) Nama:Anis Setiani Prodi:D4 Analis Kesehatan Fakultas: Kesehatan Di Indonesia banyak orang yang belum bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dan hanya 30% yang bisa mengenyam bangku perguruan tinggi. WHO adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss.  yang bertugas mengatur dan mengoordinasikan isu-isu kesehatan global. Dalam kota kota besar banyak kegiatan atau gambaran ketidak setaraan dalam kesehatan dan kehidupan di Indonesia.  Di Indonesia masalah keterhubungan menjadi masalah yang masih menetap, karena Indonesia adalah negara yang terbentuk melalui pulau ke pulau, sehingga menyulitkan akses untuk layanan kesehatan.  Pemasangan listrik dan air bersi
Baca selengkapnya

Proses Pelayanan Kesehatan

-
Gambar
Resume 16,Proses Pelayanan Kesehatan September 05,2023 Nama:Anis Setiani Prodi:D4 Analis Kesehatan Fakultas: Kesehatan  Pelayanan Kesehatan Pegawai Laboran Unusa Dalam Upaya Menambah Wawasan Serta Pencegahan Covid-19 Penularan dan penyebaran virus corona antar manusia sangatlah cepat, termasuk penyebaran di Indonesia. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus ini. COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu kelompok virus corona yang menginfeksi sistem pernapasan. Tujuan utama dari Medical Check Up adalah untuk menyaring orang-orang yang berisiko memiliki permasalahan kesehatan.  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Surabaya. UNUSA memiliki pegawai yang memiliki risiko permasalahan kesehatan karena sering mengalami paparan zat yang mengganggu kesehatan. Selain itu kelompok pegawai ini merupakan kelompok yang sering melakukan Work From
Baca selengkapnya

Tantangan dan Peluang Mahasiswa dalam Revolusi Industri dan Society

-
Gambar
Resume 4, Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri dan society  September 04, 2023  Narasumber : dr Ginanjar Rahmawan, SE, MM Judul : Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri dan society Nama:Anis Setiani Prodi:D4 Analis Kesehatan Fakultas: Kesehatan  Di era sekarang kita harus bisa menggunakan artificial intelegt secara beretika, Dan di era sekarang banyak aplikasi dan website AI yang bisa membantu mahasiswa dalam tugas, contoh Humata, Perplexity, Dan Consensus.  Fakta AI,  1. AI adalah kecerdasan buatan, bukan kecerdasan sesungguhnya 2. Penggunaan AI yang berlebihan, berarti meragukan kecerdasan kita  3. Keterbatasan AI dalam penggunaan bahasa dan akses data  Kita harus menjadikan AI sebagai asisten, karena originalitas ada di otak kita dan teknis berada di AI.  Karena AI diciptakan untuk membantu kita dalam melakukan sesuatu.  Penggunaan AI bisa membuat kita lebih produktif, contoh penggunaan waktu bisa lebih efisien, dan biasa lebih hemat. 
Baca selengkapnya